absolutely WANTED !!
10.02.2006
non-block movement
setelah lama ngga mendengar tentang GNB (gerakan non block) untuk waktu yang sangat lama.
beberapa hari terakhir ini setelah GNB mengadakan konferensi tingkat tinggi di havana (kalo ga salah)
barulah terdengar lagi geliat dari perkumpulan sisa perang dingin tersebut. dahulu waktu masih duduk dibangku SD, SMP, STM
GNB masih begitu akrab ditelinga, karena dalam mata pelajaran sejarah GNB selalu disebut-sebut sebagai aksi gerakan internasional
untuk tidak memihak terhadap dua negara adidaya (waktu itu United States dengan Sovyet Union) yang berebut pengaruh
dukungan internasional. meskipun anggota GNB pada saat itu sekitar 120 negara tetapi sangat disayangkan karena sebagian besar masih merupakan negara miskin
dan belum memiliki taring kuat terhadap lingkungan internasional (bagaimana sekarang).
terus bagaimana sekarang, ketika sovyet bubar dan tinggal US yang dengan kelakuannya menjadi diktaktor dunia tanpa ada yang bisa mengimbanginya
(wong PBB aja mesti nurut apa kata US (lihat kasus perang libanon-israel, invasi ke irak, afganistan, program nuklir, delelel))
banyak media, opini orang yang mengatakan untuk membubarkan GNB, karena dah ga fungsi lagi, ngabisin duit, dan hanya buat ajang ngobrol antar petinggi negara.
tapi melihat pada proses dan hasil konferensi kemarin setidaknya memberikan gambaran tentang apa yang mesti dilakukan GNB dimasa sekarang.
dengan menunjuk Fidel castro sebagai ketuanya yang baru dan dukungan atas nuklir iran setidaknya memberi intuisi bahwa GNB
harus dapat mengimbangi US agar negara tersebut tidak semakin dominan dan congkak dikemudian hari.
tetapi kemudian muncul pertanyaan, bukankah perkumpulan negara2 dalam non-block tersebut merupakan blok tersendiri dalam peta politik dunia
mungkin harus ganti nama kali ya jadi one-block community terus keep fighting US dominant an its propaganda
beberapa hari terakhir ini setelah GNB mengadakan konferensi tingkat tinggi di havana (kalo ga salah)
barulah terdengar lagi geliat dari perkumpulan sisa perang dingin tersebut. dahulu waktu masih duduk dibangku SD, SMP, STM
GNB masih begitu akrab ditelinga, karena dalam mata pelajaran sejarah GNB selalu disebut-sebut sebagai aksi gerakan internasional
untuk tidak memihak terhadap dua negara adidaya (waktu itu United States dengan Sovyet Union) yang berebut pengaruh
dukungan internasional. meskipun anggota GNB pada saat itu sekitar 120 negara tetapi sangat disayangkan karena sebagian besar masih merupakan negara miskin
dan belum memiliki taring kuat terhadap lingkungan internasional (bagaimana sekarang).
terus bagaimana sekarang, ketika sovyet bubar dan tinggal US yang dengan kelakuannya menjadi diktaktor dunia tanpa ada yang bisa mengimbanginya
(wong PBB aja mesti nurut apa kata US (lihat kasus perang libanon-israel, invasi ke irak, afganistan, program nuklir, delelel))
banyak media, opini orang yang mengatakan untuk membubarkan GNB, karena dah ga fungsi lagi, ngabisin duit, dan hanya buat ajang ngobrol antar petinggi negara.
tapi melihat pada proses dan hasil konferensi kemarin setidaknya memberikan gambaran tentang apa yang mesti dilakukan GNB dimasa sekarang.
dengan menunjuk Fidel castro sebagai ketuanya yang baru dan dukungan atas nuklir iran setidaknya memberi intuisi bahwa GNB
harus dapat mengimbangi US agar negara tersebut tidak semakin dominan dan congkak dikemudian hari.
tetapi kemudian muncul pertanyaan, bukankah perkumpulan negara2 dalam non-block tersebut merupakan blok tersendiri dalam peta politik dunia
mungkin harus ganti nama kali ya jadi one-block community terus keep fighting US dominant an its propaganda
